Saturday, 27 August 2011

Senyum ini Untukmu


“fiska, jangan pergi dulu. Ini hanyalah salah paham. Tolong dengerin gue fis. Tolong” teriak Kyky sembari mengejar Fiska. Tetapi Fiska hilang begitu saja di koridor Sekolah Pelita Harapan yang ramai dengan murid2 SMA tersebut. “Fiska Pratiwi, maafin gue. Maaf bukan maksud gue untuk nyakitin hati lo. maafin gue Fis” hati Kyky berbicara. Suasana sekolah saat itu sangat ramai karena hari itu adalah hari ulang tahun SMA PELITA HARAPAN. Karena kyky tak tahu harus mengejar Fiska kemana, Kykypun kembali ke ruang OSIS.

            Di Taman belakang pelita harapan terlihat Fiska, gadis manis dan berkepribadian baik sedang menangis tersedusedu, dibangku yang tersedia diTaman. “gue gak nyangka elo berani meluk cewek lain dihadapin gue. Elo BERENGSEK ky! BERENGSEK!” teriak Fiska. Tak jauh dari tempat Fiska menangis, Rio sahabat Fiska sedang berdiri dibelakang pohon nan rindang itu, melihat sahabatnya itu menangis. “AAAAAAAAAAAAAAAA! Gue benci elo ky! Gue benci!” teriakan Fiska terdengar lagi, dan isak tangisnya kini terdengar lebih jelas. Karena Rio tak tega melihat sahabatnya itu menangis Rio pun datang mendekati Fiska. “fiska, ..” sapa Rio dengan menepuk pundak Fiska. Tetapi Fiska tidak menoleh malah tangisannya makin menjadi. Rio semakin tidak kuat melihat Fiska seperti itu, akhirnya Rio duduk disebelah Fiska dan memegangi tanganny dan mencoba menenanginya “Fiska, elo gak boleh nangis, elo gak boleh gini. Gue gak tega kalo harus ngeliat sahabat gue sendiri sedih. Ada apa Fiska? Gue ada, bahkan selalu ada buat dengerin cerita lo” ucap Rio . “Rio L kyky, dia BERENGSEEEK L” sambil memeluk Rio. Rio pun membalasnya dengan penuh kelembutan dan mengelus punggung Fiska “fiska, elo gak boleh ngatain dia gitu. Dia sebenarnya gak gitu fis. Gue yakin dia gak sejahat yang lo fikirin. Percaya sama gue fis, mungkin itu gak sengaja fis. Elo gak boleh berpikiran negative dulu. Elo sama dia udah pacaran hampir 4 tahun. Elo gak boleh segampang ini percaya dengan cewek tadi. elo salah liat fis. Kyky gak kayak gitu. Gue yakin fis. Sekarang elo tenangin diri lo dulu. Jangan sambil emosi fis. Gue gak tega L” ucap Rio . “tapi yo, gue ngelihat dengan …..” belum sempat Fiska lanjutkan perkataannya telah diputus oleh Rio “sudah fis, gue yakin elo salah lihat. Skrg ayo gue anter elo kekelas, jangan nangis lagi ya fis J gue paling gak suka ngeliat temen gue nangis kayak gini :’). Ayo J” “rio, makasih ya elo udah ada buat gue ;’)” kata Fiska. Mereka pun berjalan menuju kelas Fiska yang juga sekelas dengan Rio dan juga Kyky .

            “fiska, maafin tentang tadi itu gak seperti yang elo kira fis” ucap Kyky saat melihat Fiska masuk kelas. “sudahlah ky, gue pusing, gue mau pulang aja.” Jawab Fiska. “kalau gitu biar gue anter ya J” Kyky langsung mengambil kunci mobilnya “hm , gak usah biar gue sama Rio aja ky. Elo kan lagi sibuk buat acara nanti sore. Permaslahan ini lupain aja” ucap Fiska ketus. “tapi fis….” “udahlah, ayo Rio kita pulang” Fiska pun pergi menggandeng Rio .

            “fis, kita mau kemana? Kok gak langsung pulang? Katanya lo pusing?” Tanya Rio. “anterin gue ke makam kakak gue yo” jawab Fiska . “oke, gue ngebut aja ya. Pegangan ya fis” .

            Sesampainya dimakam, Fiska langsung berlari menuju rumah milik almarhum kakaknya Erik Yudha DP. Rio pun mengikuti Fiska dari belakang. “kak, gimana kabarnya? Fiska dateng bawain bunga buat kakak. Ini tadi Fiska beli ditoko bunga yang dulu sering kakak datengin. Kak, Fiska kangen kakak. Fiska ngerasa kesepian kak. Fiska takut kak, fiska sedih kak. Dan tanpa kakak Fiska gatau harus cerita pada siapa ttg mama,papa,adik, dan kisah Fiska kak. Kakak tahu gak ………” Fiska bercerita panjang lebar didepan nisan milik kakaknya tersebut. Fiska sangat menyayangi kakaknya itu, bagi dia Erik adalah segalanya. Tetapi Erik begitu cepat dipanggil oleh Tuhan 2 tahun yang lalu karena kecelakaan, dan karena itu Fiska sempat setengah bulan tidak masuk sekolah karena masih shock dengan kejadian itu. Tetapi kini kejadian itu hanyalah kenangan, Fiska berhasil membangun semangatnya kembali karena adanya Rio, sahabat yang selalu ada buat Fiska. Sepulang sekolah Rio selalu datang kerumah Fiska hanya untuk menghiburnya, membawa komik dan novel kesukaanya dan juga bercerita ttg kejadian lucu disekolah, fiska pun berhasil tertawa kembali. Dan mencoba menerima semua itu.

            Sudah hampir 2 jam Fiska berada disana, tanpa merasa bosan dan jenuh Rio terus menemani Fiska dan ikut bercerita. Dan ya, senyum Fiska kembali mengembang J. Tepat pukul 15.00 Fiska sampai dirumah diantar oleh Rio. “Rio, jangan pulang dulu. Ayo masuk sini, kemarin aku baru saja membeli biola. Maukah kah menjadi teman yang pertama kali melihatku memainkannya?” Tanya Fiska penuh semangat. “tentu Fiska, apapun itu, aku akan selalu menganggukan kepala :)” jawab Rio. Rio pun masuk dan duduk diruang gazebo yang berada dihalaman depan rumah Fiska. Sembari menunggu Fiska mandi dan mengambil Biolanya, Rio mulai menulis kata demi kata di buku Biru miliknya. Yang selalu dia bawa kemanamana. Dan hanya Rio yang mampu membuka buku Biru bergambarkan kuda putih cantik didepannya. Hampir sejam Rio menunggu, dan selama itulah dia mampu menulis 4 sampai 8 lembar kertas. Entah apa yang ditulisnya. Tiba-tiba Fiska datang membawa biola dan minuman untuk Rio “maaf yo, menunggu lama. Taulah aku gimana kalau mandi. Hehe. Sekarang dengerin ya J  “iya nona, saya akan mendengarkan jari jemari anda memainkan biola nan indah itu J” Fiska pun mulai memainkan Biolanya, dia memainkan lagu*I Wanna Be with you-Mandy moore* Fiska sangat menghayati permainan biolanya tersebut, sama saja dengan Rio.

            “bagaimana?” Tanya Fiska. “sangat indah nona J dapatkah aku mendengarnya lagi besok?”  jawab Rio. “aduh jadi malu saya. Haha tapi bayar ya :p” canda Fiska . “berapapun yang nona mau akan saya berikan. Asalkan saya masih bisa mendengar permainan biola nona J” ucap Rio dengan memajang muka cubangetnya tersebut . “ahhaha kamu yo, udahdeh. Besok gue main kerumah elo deh. Nanti gue mainin lagi buat elo” “baik nona, pintu rumah saya selalu terbuka untuk nona” “RIOOOOOOOOOOO. Udahdeh. Udah gih sanah pulang, udah sore banget nih. Ntar elo kemaleman lagi nyampe rumah. Udah sana pulang!” perintah Fiska dengan Gaya yg dia pakai untuk menyuruh adiknya belajar. “iyaaaa non. Galak amat sih -.- main usir aja lagi. Udah dianter bukannya terimakasih malah langsung usir aja. Udah ah gak bala gue mah!” Rio memanyunkan bibirnya “ididih ada yang ngambek. Yaudah BODO gue mau masuk! Week” “ih meni jahat pisan. Iya deh gue pulang. Jangan lupa ya besok main,  dan jangan nangis lagi ya NONAAA” teriak Rio mendekati motornya.  “iya PENGAWAL! Hahaha” teriak Fiska didepan pintunya. “HATIHATI yo” teriak Fiska lagi. Riopun hanya membalas dengan klackson motor gedenya tersebut. 

            Sebelum kembali kerumah, Rio memutuskan untuk membeli beberapa buku untuk tugas BIOLOGInya besok. Setelah membayar, dia keluar toko dan melihat Kyky dan kawan2nya diseberang Toko tersebut. Ternyata, bukan hanya mereka melainkan ada Gigi,Rani dan juga Sisca. bukan itu masalahnya melainkan. Kyky dengan  Rani. Mereka memegang putung rokok dan saling merangkul, dan Rani menggoda kyky. Kyky bukannya menjauh malah membalas menggoda. Rio yang meilhat pacar sahabatnya tersebut melakukan tindakan seperti itu jelas tak terima, lalu dia meninggalkan bukunya dan mengampiri Kyky and the gank “heh! Cowok berengsek! Elo tuh udah punya cewek. Ngapain elo disini rangkul2 cewek lain? Elo gak mikir apa sama cewek lo? emang berengsek lo!” dan terjadilah perkelahian antara Rio dan Kyky. “asal lo tahu ya Rio! Gue cuman ngambil harta dia doang! Lagian siapa juga yg suka sama cewek cengeng polos gitu? Ih males gue! Kalau elo mau ambil aja! Gue udah punya Rani, yg bisa gue apain aja! Haha” ucap Kyky sambil mencoba untuk berdiri. “BERENGSEK lo ky!” ujar Rio. Rio yang makin memanas makin pula dia mengeluarkan pukulan2nya. Dan pada akhirnya warga sekitar melerai mereka. “AN**** lo yo! Gue gak butuh fiska! F I S K A! “ teriak Kyky. Rio yg kesal akhirnya tidak menggubris perkataan itu dan pulang kerumah dengan wajah babak belur dan darah yang terus keluar dari hidungnya.

            Tiiintiiin. Klakson motornya berbunyi untuk memberi isyarat pada orang rumah bahwa dia telah pulang. Kakaknya Jessy pun keluar, untuk mengeceknya. Dan dia mendapati adik semata wayangnya lemas dan babak belur. Jessy pun langsung membopoh Rio masuk kekamar. Membaringkannya dan mengompres luka2 itu. “dek, kamu kenapa lagi? Kenapa gini? Dek, kamu jangan lemah ya. Kakak gak mau kejadian minggu lalu terulang” ucap Jessy, sembari mengobati luka Rio. “kak, Rio minta maaf atas kelakuan rio selama ini.” Rio pucat,lemas, dan demamnya meninggi. Jessi lah yg malam itu setia menunggu dan mengobati adiknya dengan tangisan dan doadoa yang dia panjatkan untuk kesehatan adiknya. Sampai2 dia tertidur disamping Rio.

            Tengah malam Rio terbangun, dan berdiri tertatihtatih mengambil buku biru tersebut ditasnya. Mengambil pena hitam dan mulai menuliskan kata demi kata. Malam itu dia habiskan untuk menghabiskan lembaran lembaran buku tersebut dengan tulisan2nya. Sampai pagi menjelang buku itu telah selesai Rio isi, dan kini Rio bisa tertidur dengan tenang.

            Jessy menghantar Rio untuk mengecek keadaanya diRumah Sakit Cipto. Rio langsung dilarikan ke UGD karena demam dan pendarahan yang keluar dari hidungnya tak kunjung mereda. “dokter, tolong usahakan yg terbaik untuk adik saya. Dia mempunyai pembengkakan pembuluh darah dok sebelumnya. Dan saya takut skrg pembuluh darah itu sudah pecah dok. Tolong bantu dok” ucap Jessy. “saya akan usahakan” kata dokter tersebut. Riopun mulai dipasangi oksigen, infuse, dan perlatan medis yg lain. Denyut jantungnya kini melemah, dan tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit. Rio meninggalkan dunia pagi itu juga pukul 08.30 dan dikebumikan pukul 13.30 .

            “loh kok, banyak kursi diluar. Ada bendera juga. Ada apa ya?” kata Fiska. Jessy berjalan perlahan menuju pintu rumah Rio sembari memikirkan apa yang sebenarnya terjadi. “assalamualaikum, Riooo” panggil Fiska. Tak ada orang yang menyaut “Rioooooo. Assalamualaikum. Kak Jessy, kak Jess…” tibatiba ada yang menepuk bahunya “dik” “eh iya, astaughfiruloh ibu. Mengagetkan saya saja J oh ya bu saya ingin Tanya. Orang yang punya rumah ini kemana bu? Kok banyak kursi diluar tapi tidak ada orang?” “loh? Adik tidak tahu? Mereka semua pergi kekuburan Cimanggis dik.” Jelas Ibu itu “kemakam ibunya Rio bu?” “bukan, nak. Sebaiknya kamu datang saja kesana J kamu pasti akan tahu.” Ibu itu member saran “ibuu, ini tidak ada sangkut pautnya dengan Rio bukan? Ibu, saya takut!” jawab Fiska yang hampir tak kuat untuk berdiri “eh nak, sudah ayo ibu panggilkan taksi untuk kamu”  . Ibu itu pun mengantarkan Fiska sampai Taksi, dan Fiska pergi kepemakaman.
            sesampainya dipemakaman Fiska langsung berlari dengan tas biolanya, menuju tempat keramaian. “Rio, elo gak papa! Elo gak pergi kan!” Teriak Fiska dalam hati. “Rio, Rio, kak JEssy” teriak Fiska dalam keremunan. “mba, ada apa mba?” kata salah satu lelaki disitu. “mana Rio?” “Rio? Ini bukan kuburan Rio mba, ini kuburan Pakdhe saya” jelas lelaki itu “oh sungguh mas? Maafkan saya” Fiska pergi dari makam itu tapi ditengah langkah” kakinya itu, terdengar suara yang tak asing bagi Fiska “Fiska, fis…” teriak empunya suara itu .. Fiska menoleh dan ternyata itu adalah “kak jessy, ngapain kakak disini? Tadi aku kerumah kakak dan aku pengen bertemu dengan…..” “Fiska, ayo ikut kakak” Jessy menggandeng tangan halus mungil milik Fiska itu.

            “fiska, ini buku untuk kamu. Itu adalah buku yang ditulis oleh Rio untuk kamu. Dan ini sekarang rumah Rio” kata Jessy sembari menunjukkan kuburan milik Rio. “kak! Rio gak mungkin secepat itu pergi. Dia baru saja kemarin bercanda denganku kak. Tapi kenapa begini?” Fiska terjatuh diatas kuburan Rio “Fiska! Kamu gak boleh nangis. Tolong! Rio tidak suka melihat kamu menangisi apapun jika berada didekatnya. Fiska, apa kau lupa akan hal itu? Fiska ayo bangun! Aku akan ninggalin kamu disini berdua dengan kuburan Rio. Kakak tahu kamu pasti ingin bercerita banyak dengan Rio. Jangan menangis, kumohon Fis. Jangan menangis, dan jika kau butuh kakak. Silahkan telfon kakak” kata Jessy

            Fiska duduk disebelah kuburan itu dan bengon melihat nama Rio yang terukir indah di Nisan itu. “Rio, kenapa kau kejam? Kenapa kau pergi meninggalkan sahabatmu ini sendiri? Rio. Hari ini aku kehilangan semuanya. Kamu dan si brengsek Kyky. Kami putus Rio, dan sekarang aku harus bercerita dengan siapa? Rio, common bangun!” Fiska terus memukul kesal tanah kuburan itu, menahan tangisannya. “oke, aku tidak akan menangis. Demi kamu, my heroes! J aku punya sebuah lagu untukmu Rio, kemarin aku sudah berjanji akan memainkan biolaku lagi didepanmu. Dan dengarlah Riooo” jari jemari manisnya mulai menggesek dan memainkan biola itu, dengan indah dan dengan suaranya yang indah. Dia menyanyikan acoustic version Only you milik 2PM. Salah satu lagu kesukaan mereka. Sore hampir berganti malam, Fiska pun berhenti memainkan biolanya “Rio, aku akan pulang. Semoga nanti malam kita bisa bertemu dengan hanya sekedar salam perpisahan J Rio, you know what? Maybe, I love you, and I”ll miss you. I can thingking about you, everytime, everyday, J good bye my besties. Aku akan merawat makam ini J

            Malam datang, Fiska baru sampai diRumah, dengan pakain penuh tanah dan muka kucel. “fiska, kau kenapa? Jatuh? Atau habis berantem?” Tanya mama Fiska “Rio meninggal mam, Fiska mau kekamar dulu” jawab Fiska dengan singkat, tidak dengan muka sedih juga, dia member senyum pada mamanya. Mama yang mendengar itu langsung menelfon kekediaman Rio Nanda Dinka Pratama Samfuedy tersebut.

            Selama semalaman Fiska berada dikamar dan terdiam dalam hening membaca buku yang diberikan kak Jessy. Esok harinya, Fiska bangun pagi-pagi dan izin kepada Ibunya untuk pergi. Mama sempat bertanya ingin pergi kemana, tapi Fiska hanya tersenyum. Dan sejak beberapa bulan yang lalu dia tak mau menggunakan mobil hadiah yg diberikan kakaknya itu, kini dia memakainya.

            Fiska membawa mobilnya ketempat kumuh, sangat kumuh. Rumah penduduk yang tak layak pakai gampang dijumpai didaerah ini. Tiba-tiba ada gerombolan bocah-bocah yang sedang bermain disekitar tempat Fiska berdiri. “Pipiiiit, Fayooo, Ujaaaaaaaaaang” teriak Fiska “kakak……….” Teriak ketiga anak itu. Mereka pun berpelukan-belpelukan mirip teletubbies- “kakak, kok baru dateng sih? Kemana aja? Kita kangen sama kakak :c” kata Fayo. “maaf, ini kakak bawain mainan, baju, sama makanan, buat kalian sama temen-temen kalian yang lain. Jangan rebutan yah J” “Hhoreeeeee” koor anak-anak itu terdengar . “Rio, aku ada disini untuk mengenang masa-masa kita saat berbagi bersama disini. Semoga mereka bisa menjadi apa yang kita harapkan dulu. Rio, disini juga aku akan menjawab bahwa aku juga mencintaimuJ sampai bertemu disurga Rio J. Tangisan ini akan selalu ku tutupi dengan Senyuman manis yang selalu kau ajarkan J I’ll miss you J” batin Fiska berbicara . “hey Fayo, ujaanng udah jangan berebut ayoo makan sekarang” “iya kakaka” jawab mereka.

Dan kini tangisan dan kesedihan yang selalu hadir didalam diri Fiska lama kelamaan menghilang dan Fiska berubah. Fiska kini menjadi anak yang periang, murah senyum, dan kini Fiska mempunyai panti Senyum Ceria. Untuk menampung anak-anak jalanan dan mereka yang tuna wisma. “Rio, aku begini karenamu. Semoga kita cepat bertemu, dan bersama diSurga nanti” batin Fiska berbicara lagi ~

            Dan inilah akhir dari cerita Fiska, kurang lebihnya saya minta maaf J wassalamualaikum wr.wb J salam manis Indah J

* J = :) , L = :( 

Saturday, 20 August 2011

Ungkapan Cewek

"Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukanlah tokoh romantis yang dapat melukis seperti Jack Dawson dalam Titanic, maka itu kami tidak pernah minta kalian melukis wajah kami dengan indah, paling tidak saat kami minta kalian menggambar wajah kami , gambarlah, meskipun hasil akhirnya akan seperti Jayko adik perempuan Giant dalam film Doraemon, tapi kami tahu, kalian berusaha.

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukan peramal seperti Dedi Corbuzier yang dapat menebak isi pikiran kami atau apa yang kami inginkan saat kami hanya terdiam dan memasang wajah bosan, tapi saat itu kami hanya ingin tau, sesabar apakah kalian menghadapi kami jika kami sedang sangat menyebalkan seperti itu, kami tidak minta kalian mampu menebak keinginan kami, setidaknya bersabarlah pada kami dengan terus bertanya "jadi sekarang maunya gimana?"

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukanlah penyair sekaliber Kahlil Gibran atau yang mampu menceritakan kisah romantis seperti Shakespear, maka itu kami pun tidak meminta kalian mengirimi kami puisi cinta berisi kalimat angan-angan nan indah setiap hari atau setiap minggu, tapi setidaknya mengertilah bahwa setelah menonton film korea yang amat romantis itu, kami sangat berandai-andai kekasih kami dapat melakukan yang sama, meskipun isi puisi tersebut tidak sebagus kahlil Gibran, kami akan sangat senang –sungguh- jika kalian mengirimkannya dengan tulus dan niat. (bahkan meskipun ujungnya terdapat "hehe, aneh ya?", kami akan benar-benar melayang, tuan)

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian tidaklah setampan Leonardo Dicaprio, tapi tolong mengertilah itu sama sekali bukan masalah bagi kami, saat kami memuja-muja pemuda seperti itu, itulah pujian dan pujaan, tapi hati kami sungguhnya telah terikat oleh kalian, tuan. Mungkin saat itu kami hanya ingin tau apa pendapat kalian jika kami jatuh cinta pada orang lain, semacam mengukur tingkat kecemburuan kalian.

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian tidaklah semenakjubkan John Nash atau sebrillian Isaac Newton, namun kami sebenarnya sangat menghargai bantuan kecil dari kalian meskipun hanya membantu mencarikan artikel dari internet, kami ingin menunjukkan pada kalian bahwa kalian lebih kami percayakan daripada Newton atau Galileo.

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian tidaklah segagah Achilles pada film Troy, maka itu kami tidak pernah minta kalian mengikuti program peng six-pack an tubuh atau kontes L-men. Namun dengan kalian berhenti dan tidak pernah merokok, kami sangat akan memilih kalian dari Achilles manapun. Menyuruh kalian berhenti merokok adalah untuk meyakinkan diri kami bahwa kalian lebih gagah dari Achilles (karena tentu kalian akan kalah beradu pedang dengan Achilles bukan?).

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukan Pangeran dengan kuda putih yang akan melawan naga demi kami, karena kami pun bukan putri tidurnya, dan maka dari itu kami tidak pernah minta kalian melawan preman pasar yang pernah menggoda kami waktu lalu, tapi setidaknya, mengertilah tanpa kami harus minta, saat hujan lebat datang dan dirumah sedang mati lampu dan ayah ibu belum datang, kami hanya dapat mengandalkan kalian, maka itu temani kami walau hanya dengan sms dan telepon, karena menurut kami, berbincang dengan kalian adalah melegakan, maka itu jangan trade off (tukar) keadaan seperti itu dengan Game PES 2010 terbaru kalian itu (sangat mengesalkan! )

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukanlah bayi yang harus diingatkan hal ini dan itu setiap waktunya, tapi mengertilah bahwa kami sangat merisaukan anda, kenapa kami mengingatkan kalian makan atau sembahyang, itu karena tepat saat itu, kami baru saja hendak makan atau sembahyang, maka itu saat kalian bertanya kembali atau mengingatkan kembali, kami akan jawab "iya, bentar lagi nih"

Kami, para wanita tau kalian bukanlah Romi Rafael yang pandai menyulap saputangan menjadi bunga, maka itu kami tidak pernah meminta hal hal semacam itu, namun mengertilah bahwa melihat bunga rose di pinggiran jalan itu menggoda hati kami, bahkan meski kami tidak suka bunga, pemberian kalian akan menjadi hal yang kami sukai, karena kami sebenarnya hanya sangat ingin menyimpan kalian saat itu, setelah malam kalian antar kami pulang, namun kami tahu kita harus berpisah saat itu.

Kami, para wanita tau kalian bukanlah Mr. Bean yang dapat membuat kami tertawa terbahak saat sedang bosan, maka itu jangan coba-coba menjadi juru selamat untuk mencoba membuat kami tertawa saat itu, karena kami tau kalian tidak mampu sekocak Mr. Bean dan malah hanya akan memperkeruh suasana, yang kami inginkan saat itu hanyalah memastikan kalian ada disamping kami saat masa-masa sulit meski hanya dengan senyuman menenangkan.

Kami, para wanita juga tau kalian bukanlah pemuda seperti Edward Cullen yang akan segera datang dengan Volvo saat kami diganggu oleh preman jalanan, namun setidaknya, pastikan kami aman bersama kalian saat itu dengan tidak membawa kami pulang terlalu larut dan mengantarkan kami sampai depan pintu rumah dan bertemu ayah ibu, (jangan hanya sampai depan gang, hey, tuan!)

Kami, para wanita tau kalian tidak akan bisa seperti ibu kami yang dapat menghentikan tangisan kami, namun tolong mengerti, saat kami menangis dihadapanmu, kami bukan sedang ingin dihentikan tangisannya, justru kami sangat ingin kalian dihadapan kami menampung berapa banyak air mata yang kami punya, atau sekedar melihat apa reaksi kalian melihat kami yang –menurut kami- akan terlihat jelek saat menangis

Kami, para wanita tau juga sebenarnya, bahwa kalian tidak akan punya jawaban yang benar atas pertanyaan, "aku gendut ya?", kami sungguh tau, tapi saat itu kami hanya ingin tau, apa pendapat kalian tentang kami yang pagi tadi baru bercermin dan sedang merasa tidak secantik Kristen Stewart.

Kami tau, kalian adalah makhluk bodoh yang tidak peka dan terlalu lugu untuk percaya pada setiap hal yang kami katakan, tapi mengertilah bahwa saat kalian bertanya "baik-baik aja?" dan kami jawab "iya, aku baik-baik aja" itu adalah bahasa kami untuk menyatakan keadaan kami yang sedang tidak baik namun kami masih menganggap kalian adalah malaikat penyelamat yang mampu mengatasi ketidak-baik- baikan kami saat itu tanpa kami beritau, (tentu mestinya kalian sadari jika kami memang benar sedang baik-baik saja kami akan menambahkan perkataan seperti "iya aku baik-baik aja, malah tadi aku di kampus ketemu dengan dosen yang itu lho….*bla.bla. bla")

Iya, kami sepertinya tau apa yang kalian pikirkan tentang kami yang begitu merepotkan. Tapi begitulah kami, akan selalu merepotkan kalian, tuan. Hal ini bukan sesuatu yang kami banggakan, namun inilah bahasa kami untuk mempercayakan hati kami pada kalian, jika kalian bukanlah pemuda yang kami percayakan dan kami butuhkan, tentu saja yang kami repotkan dan persulitkan bukan kalian. Kami makhluk yang amat perasa dan gampang merasa "tidak enak". Kami enggan merepotkan "orang lain".

Jika kami merepotkan dan menyusahkan, berarti kami menganggap anda bukanlah orang lain, tuan.

Kami tidak senang bermain-main, tuan pemuda. Maka tolong jaga hati yang kami percayakan ini. Kami mungkin mudah berbesar hati atau "ge er", tapi sekali kami menaruh hati kami pada satu pemuda, butuh waktu yang lebih lama dari menemukan lampu bohlam untuk menghilangkannya (bukan melupakan).

Kami akan sulit menerima hati baru setelah itu, karena kami harus membiasakan diri lagi. Padahal kami sudah terbiasa dengan anda, terbiasa melakukan semuanya dengan anda. Maka tolong, mengertilah tuan. Karena kami, wanita sungguh sangat tau sebenarnya kalian, pemuda, dapat mengatasi semua tingkah kami yang merepotkan ini."

Bahasa Cewek

Mari ambil contoh sederhana.
Saat pria berkata “Saya capek”, biasanya ini berarti bahwa mereka betul-betul capek dan ingin tidur. Tapi, saat cewek berkata seperti itu, ada sejuta makna yang coba mereka sampaikan. Bisa jadi mereka memang merasa capek, tapi bisa juga kalimat itu berarti “Saya ingin kita putus” atau “Aku nggak suka kamu, so, please don’t bother me.”

Memang tidak semua cewek seperti itu. Tapi berhati-hati itu perlu. Pertanyaannya sekarang, kenapa ada cewek yang seperti itu? Menurut ahli psikologi, ada banyak alasannya, seperti:

Pertama,
Cewek menganggap pria itu cenderung stubborn dan tak begitu saja mau melakukan apa yang mereka inginkan, atau setuju dengan pendapatnya. Oleh sebab itu, mereka mencari cara lain yang lebih halus, walau terkesan manipulatif.

Kedua,
Cewek menganggap pria punya standar ganda dan selalu menganggap remeh sesuatu. Oleh sebab itu, mereka membuat pernyataan yang sifatnya menguji, pancingan dan “iseng-iseng berhadiah”. Maksudnya, syukur kalau bisa diterima dengan baik, tapi kalau nggak, ya terserah.

Ketiga,
Cewek merasa dirinya lebih ahli dalam relationship, sehingga merasa perlu memberi pelajaran kepada pria tentang apa yang seharusnya dilakukan. Hanya saja, mereka tak ingin hal itu terlihat frontal dan nggak sopan.

Mengingat hal itu, pria harus belajar mengerti situasi ini, agar tak salah mengerti.
Caranya?
:: Lihat konteks pembicaraan.
Bagaimana situasi dan kondisi ketika cewek Anda menyampaikan ucapannya.

:: Jangan lupa amati bahasa tubuhnya.
Bagaimana ekspresi wajah, gerakan tangan dan bahunya. Cewek biasanya lebih open face tak bisa menyembunyikan kegelisahan.

:: Jangan hanya mendengar apa yang diucapkan cewek Anda, tapi analisa pula tindakannya. Biasanya, cewek akan mengatakan hal-hal bertolak belakang dengan apa yang diucapkannya.

:: Jangan menduga-duga apa maksud pembicaraan cewek Anda, lebih baik tanyakan langsung kepadanya, agar lebih jelas.
Masih belum mengerti juga maksud mereka?

Monday, 8 August 2011


Gw adalah anak dari keluarga kecil yang gw bilang gw sederhana tapi gak dipandangan elo!
Mungkin elo bisa bilang, "ih INDAH elo kaya ya, gw gak sanggup tapi elo sanggup beli itu, eh ndah jam baru? Eh ndah barang lo lucu deh pasti mahal ya? Elo enak ya ndah udah punya laptop sendiri. Boleh pula kemanamana naik motor. Andaikan kehidupan gue bisa sama kayak elo ndah yang berkucukupan! "

Elo cuman lihat gw dari luar bukan dari gimana sih kehidupan gw sebenernya. Iya kan? Sekarang elo mau tau gue gimana ? Cuman diblog ini gue tulis dan gw cerita. Maaf sebelumnya BUAT  TEMEN DEKET GW YANG MUNGKIN BILANG GW SONGONG KARENA PAKE KATA "GW ELO" selaw, gw gak sesongong yang kalian kira :)) . Cuman gak afdol aja bagi gw kalau lagi nulis dinote gini gak pake kata GW LO . Karena maklum gw kebawa sama novell. Soo . Check it out! And read my story :))


Gw indah, gw lahir ditegal. Gw dulu punya dua orang kakak tapi semakin beranjak. Kakak gw udah duluan dipanggil sama ALLAH SWT. Ya mereka udah ditakdirin buat hidup didunia yang indah dan kadang kejam ini hanya sebentar. Ok , so forget them. Belum lama kakak pertama gw meninggal mama ternyata mengandung adik gw yaitu FADIL . Ya sekarang gw hanya sayang sama dia. Dulu banget pas gw masih SD atau TK gw sering banget pulang pergi luar kota, buat ketemu sodara atau sekedar acara kantor  papa. Yang paling gw sering jabanin sih BANDUNG sama SEMARANG jauh"nya ya JAMBI haha . Tapi itu masa kecil gw, dulu pas gw kecil semua apapun yang gw mau selalu papa turutin. Dulu juga pas pertama beli mobil pas gw kelas 5. keluarga gw sering bolbal purwokerto untuk sekedar makan siang dan cari tempat wisata. Ya walaupun mobil gw cuman kijang biasa gw bersyukur kok masih diberi kemewahan sama ALLAH SWT. Sampai kelas 1pun gw masih sering kayak gitu tapi beda. Entah sekarang karena apa , keluarga gw jadi keliatan selalu boros dan selalu kekurangan sampe harus utang disana sini. Termasuk ayah gw. Dia yang kerja pagi siang malam. Berangkat pagi pulangpun ketemu pagi lagi, hanya untuk mencari nafkah untuk gw, mama,dan adik gw. Tapi itu aja gak cukup. Papa gw akhirnya mutusin buat berhutang kepada bank dan perusahaan lain untuk mencukupi kebutuhan keluarga gw. Kayak yg gw nikmatin sekarang. Elo tau? Ini semua gak gratis dan gak murah. Ini semua hutang. Lo pikir enak jadi gw? Andai lo bayangin dan setelah baca ini gw berharap elo.elo yang boros. Tolong lihat kebawah dan lihat kebelakang. 

Papa gw adalah seorang pekerja kantoran ya milik BUMN. Jabatan yang dipegang bapa gw sebenernya cukup dibilang lumayan apalagi gajinyaa. Tapi sayang keluara gw gak bisa mengaturnya dengan baik :( dan hampir  keseluruhan uang itu dipake buat kebutuhan gw. Kayak motor, hp, laptop, 2 komputer, tempat tidur dan belum lagi perlatan lain. Dan elo tau apa? Selama  ini gw gak sadar klau papa hutang juga karena kebutuhan gw. Tadi , tepat pukul 8 malem , 8-8-2011. papa cerita semua dan JEDWERR gw sakit hati. Kalau tau gini. Gak akan gw ngambil ini laptop, 2 komputer, hp dan uang jajan gw! Gw nyesel. Dan sekarang gw takut ayah gw kenapa-kenapa karena hutang yang menurut gw uwaw. Selama sebulan hampir semua gaji papa buat membayar hutang. Jika gw boleh, gw mau semua barang yang gw punya dijual dan itu buat biyain semuanya . Tapi papa gak mau . Karena dia bilang ini buat kebutuhan gw kedepannya . TUHAN tolong hambamu ini :'( .

Coba lo bayangin, tiap hari elo minta uang buat jajan. Orang lain dibawah kita jajan cuman 2 ribu. Sedangkan kita yang diatas mereka uang sangu sampan 20/50 ribu per hari. Hey lihat bawah lo, lihat bwah kita. Gw gak cuman sembarang ngmg . Emang gw itu pemboros uang jajan gw yang efektif aja sampe 20 ribu . Kadang juga sampe 30 ribu. Seminggu berarti gw make 120 - 180 ribu dan sebulan? Gw bisa make 500 ribu . Belum lagi peralatan yang harus gw beli . Gw sadar dan gw khilaf! Gw mau dan gw berjanji akan meminta hanya dengan 10 ribu sebagian lagi gw tabung . Dan seandainya ada peralatan sekolah atau buku yang harus gw beli . Gw mau itu make duit gw sendiri. Dan GW BERJANJI  . Elo bisa buktikan kalau gw akan pegang janji gw .d an gw mau, mau berhenti untuk shopping barang gak penting di mall , di shop online , di temen gw , ataupun jajan diluar rumah . Sekarang umur gw 14 tahun dan gw mau belajar  dewasa! Gw mau gw bisa mandiri dan gw selalu ada dirumah buat ortu gw. Bukan buat ang out bareng temen" dan ngamburin duit yang harusnya bisa dipake buat hal yang penting. Kini gw sadar, dan gw berharap elo elo yang suka morotin duit  orang tua lho, searang coba deh sadar. Elo tuh manusia mungkin elo keluarga kaya tapi BUKAN ELO MELAINKAN ORANG TUA LO, dan lo tau? Gak semua duit dan hasil keringet ortu lu cuman buat elo doang! Mungkin sekarang usaha ortu lo lagi maju . Tapi ntar disaaat mereka bangkrut ? Rugi ? Jatuh? Apa elo cuman diam bengong nangis dan menyesal? Ha? Gak? Dan elo telat kalau elo baru nyesal saat itu juga! Ngaca diri lho gimna sekarang! Duit siapa yang elo pake? Ha? Buat apa aja tuh duit? Buat ngegame? Buata jajan? Buat nyaloon? Atau buat beli pulsa? Itu gak terlalu penting! Sekarang seandainya elo dikasih duit lebih. Gw saranin buat tabungin duit lo. buat masa depan lo! jangan hanya buat masa sekarang! 

 Ayo ngaca benahii diri lo! gw tulis blog ini supaya kalian tahu, kalian tahu gimana gue , gimana nyeselnya gw . Dan ini gue kasih ke elo pada buat elo baca. Elo cermati! Gw berharap elo paham. Dan seandainya gw . Ngingkar. Elo boleh hukum gw. Terserah mau lo apain gw! Ini udah janji . Dan janji gak akan pernah gw ingkari . Dan ini INDAH , indah yang baru :) jangan heran dengan bahasa gw . Dan jangan heran tentang apa yang  elo dapet dari certa ini :)